Sunday, December 2, 2018

Manajer Chelsea Maurizio Sarri mengkritik N'Golo Kante


Manajer Chelsea Maurizio Sarri mengkritik N'Golo Kante yang melalaikan tugasnya di laga lawan Tottenham agar selanjutnya timnya kalah telak.
Chelsea menelan kekalahan pertamanya pada musim ini di pentas Premier League sementara berduel lawan Spurs di Wembley. Saat itu mereka dipermak 3-1.
Chelsea sendiri sementara itu terlihat kalah bersama dengan begitu mudah. Bahkan jika saja lini serang Spurs lebih tajam, mereka sanggup menang bersama dengan skor lebih besar.
Akibat kekalahan itu, Chelsea turun ke posisi empat klasemen sementara EPL. Sementara posisi ketiga tukar ditempati oleh Spurs.
Soroti Kante
Sarri selanjutnya secara tak segera menyebut kekalahan timnya sementara itu disebabkan oleh Kante yang bermain tidak disiplin. Ia menyebut gelandang asal Prancis itu terbawa situasi agar selanjutnya ikut-ikutan maju dan mengakibatkan lini belakangnya tak memiliki pelindung.
"Saya pikir, seperti yang Anda tahu, saya idamkan memainkan gelandang tengah sebagai pemain yang terlalu tekhnis - seperti Jorginho atau Fabregas," kata Sarri.
"Saya tidak idamkan Kante dalam posisi ini," sambungnya seperti dilansir Goal International.
"Kante, di pertandingan terakhir, idamkan selesaikan pertandingan sesudah 15 menit pertama tetapi bersama dengan cara yang salah. Ia kehilangan posisinya. Ia menyerang terlalu banyak kotak lainnya. Dan saya pikir ini bukan salah satu karakteristik terbaik Kante , tetapi itu hanya reaksi pada kesulitan," terangnya.
Peran Kante
Sarri sesudah itu ditanya apakah Kante butuh sementara untuk terlalu mengerti apa perannya di Chelsea. "Mungkin, kemungkinan ini hanya kasus waktu," jawab Sarri.
Manajer asal Italia ini sesudah itu menyebutkan bahwa Kante wajib selamanya berada di area lini tengah. Lebih spesifiknya, berada di area lebih kurang Jorginho.
"Tapi Kante wajib selamanya dekat bersama dengan Jorginho, terlebih ketika bola berada di segi lain. Ketika bola berada di sebelah kiri, ia wajib selamanya dekat bersama dengan Jorginho," terangnya.

No comments:

Post a Comment