Ranieri Dapat Pesan dari Mourinho Saat Kembali ke Premier League

Pelatih asal Italia, Claudio Ranieri, belum lama ini lagi memulai kiprahnya di Premier League bersama dengan Fulham. Saat ia lagi ke kompetisi tertinggi Inggris tersebut, ia mengaku mendapat pesan dari pelatih Manchester United, Jose Mourinho.
Ranieri terbilang cukup akrab bersama dengan Premier League, dan udah tersedia tiga klub yang pernah berada di bawah naungannya. Ia sempat menarik perhatian publik bersama dengan mempunyai Leicester City nampak sebagai juara pada musim perdananya.
Sayangnya, ia gagal produksi 'dongeng indah' itu pada musim selanjutnya hingga kudu terima pemecatan. Jose Mourinho sempat menyatakan dukungannya kepada Ranieri bersama dengan pakai inisial 'CR' pada bajunya di sebuah konferensi pers.
Pesan Mourinho untuk Ranieri
Hubungan antara keduanya tetap positif hingga sekarang. Beberapa saat sesudah Ranieri diumumkan sebagai pelatih baru Fulham, ia mengaku disambut bersama dengan positif oleh Mourinho melalui sebuah pesan singkat.
"Dia bicara kepada saya, 'Selamat berkunjung kembali, semoga diberikan yang terbaik. Kami sering bicara soal banyak hal. Itu adalah sebuah pesan singkat, kadangkala kita berbicara. Dia adalah sosok yang luar biasa," tutur Ranieri dikutip dari The Independent.
"Sudah lama saya mengenalnya, saat dia berkunjung di Chelsea dan juga Italia. Dan dia terlampau sopan pada saya," lanjutnya.
Laga yang Sulit
Racikan taktik Ranieri bakal diadu bersama dengan Mourinho dalam laga kelanjutan Premier League pada hari Sabtu (8/12) nanti. Walau performa MU belakangan ini tengah menurun, tetapi Ranieri yakin bahwa timnya bakal mengalami kesulitan.
"Mereka adalah tim yang fantastis dan kita mengidamkan capai poin. Kami sadar itu sulit, tetapi tidak tersedia yang tak mungkin," tambahnya.
"Manchester perlahan semakin membaik, bagi kita laga ini bakal menjadi sulit. Kami kudu beri tambahan performa yang sempurna," tandasnya.
Hubungan Ranieri bersama dengan Mourinho tidak tetap mulus. Pelatih asal Portugal tersebut pernah mengkritik Ranieri bersama dengan bicara "dia mempunyai mentalitas seseorang yang tidak membutuhkan kemenangan," dikutip dari Independent.