Presiden Bayern Munchen, Uli Hoeness, melayangkan kritikan terhadap keputusan Juventus mendatangkan Cristiano Ronaldo. Ia menganggap seorang pemain yang sudah berstatus senior tak pantas untuk dibayar mahal.
Juventus memicu publik terperanjat bersama memberitakan Ronaldo sebagai pemain terbarunya di musim 2018-2019. Tentu saja, klub asuhan Massimiliano Allegri selanjutnya mendatangkannya ke Turin bersama cost yang tak main-main.
Sang juara bertahan Serie A itu wajib menggelontorkan dana sebesar 100 juta euro yang dipecah didalam dua musim. Selain itu, Bianconeri terhitung mengikatnya bersama kontrak berdurasi empat tahun bersama bayaran sebesar 30 juta euro permusimnya.
Hoeness Kritik Juventus
Walau wajib mengeluarkan duit banyak, namun keberhasilan Juventus mendaratkan Ronaldo di Italia mendapat banyak pujian berasal dari publik. Tetapi tidak bersama Uli Hoeness, ia melayangkan kritikan atas kebijakan berasal dari manajemen Juventus untuk mendatangkannya.
"Dia sudah berumur 33 tahun, seorang senior," ujar Hoeness kepada Bild baru-baru ini.
"Dia akan memicu kita membayar 100 juta euro, menjadi itu adalah sebuah kesepakatan yang tidak akan pernah terjadi," lanjutnya.
Beda Cerita Kalau Masih Muda
Meskipun berbicara layaknya demikian, namun bukan artinya Hoeness tidak tertarik untuk merekrut Ronaldo. Ia mengaku akan merogoh kocek sebesar itu jikalau peraih Ballon d'Or lima kali selanjutnya masih berumur 24 tahun.
"Bila dia masih 24 tahun, maka itu akan menjadi sistem transfer yang dapat diselesaikan bersama mata tertutup," tutupnya.
Pada musim ini, kehadiran Ronaldo memberi tambahan keberuntungan kepada Juventus. Hingga sekarang, ia sudah mencatatkan 14 penampilan dan sudah mencetak 10 gol di Serie A, memicu Bianconeri belum terkalahkan.
No comments:
Post a Comment