Tuesday, December 4, 2018

MU Diminta Segera Pecat Mourinho


Manchester United hanya dapat bermain imbang 2-2 saat melawat ke markas Southampton pada pekan ke-14 Premier League 2018/19, Minggu (2/12) malam WIB. Hasil itu dapat dikatakan sebagai hasil buruk, mengingat Southampton adalah tidak benar satu penghuni zona degradasi saat ini.
Hasil imbang itu terhitung kian menghindari MU berasal dari posisi empat besar, melenceng berasal dari target MU Desember ini. Dalam tiga pertandingan terakhir - 0-0 kontra Crystal Palace, menang 1-0 berasal dari Young boys, dan 2-2 kontra Southampton - MU terbilang gagal mencapai hasil memuaskan.
Beberapa saat lalu, sang pelatih Jose Mourinho berjanji timnya bakal melakukan yang terbaik sepanjang bulan Desember untuk mencapai poin maksimal dan mendekati empat besar. Namun, tampaknya perkataan Mourinho sulit terwujud.
Harus Dipecat
Analis sepak bola Daily Mail, Adam Crafton menilai MU tak dapat kembali menunda pemecatan Mourinho. Dia percaya rentetan hasil buruk itu adalah kesempatan terakhir Mourinho.
"Ini adalah pekan yang mengonfirmasi bahwa Manchester United kudu mengganti pelatih mereka," kata Crafton.
"Teorinya adalah sikap pragmatis Mourinho barangkali bakal membawa MU mencapai target mereka sepanjang musim. Sekarang memahami kecuali anda tak dapat mengalahkan Crystal Palace di kandang, tandang ke Southampton, itu adalah jadwal pertandingan yang sangat baik yang dapat anda dapatkan.
Lebih lanjut, Crafton bahkan mengaku melihat permainan MU saat ini adalah cobaan berat. Dia menilai laga MU lebih merupakan perjudian nasib Mourinho ketimbang perjuangan para pemain di lapangan.
"Melihat Manchester United saat ini adalah cobaan berat. Anda melihat Mourinho di tepi lapangan lebih untuk dirinya sendiri ketimbang untuk para pemain."
"Para pemain terhitung tak memberikan apa pun. Mereka sungguh kudu membuat pergantian sekarang. Saya pikir fan MU tidak sika melihat tim mereka,

No comments:

Post a Comment